-->

Abil

 Nak, kenapa ? Apa karna kita perempuan? Bahkan saat dilahirkan kedunia sudah ada penolakan bahkan dari orang tua kita? Memang kita mau dilahikan dari mereka. Apa kita masih hidup dijaman jahiliyah, bahwasannya aib besar jika mempunyai anak perempuan. Bukankah sama saja antara laki-laki dan perempuan. Begitulah ayahmu menolakmu nak, hanya karna jenis kelaminmu. Perempuan bukan sebuah kebanggaan baginya. Lemah, tidak meneruskan garis keturunan, tak bisa diandalkan. Itu yang ayahmu fikirkan. Bagi ibun, kamu separuh ibun, menyakitimu menyakiti ibun juga. Justru karna kamu perempuan kita saling mengerti nak. 

Karna didunia ini tidak ada tempat yang  pantas untuk perempuan. Selain dirj kita, tidak ada lagi yang bisa merubah itu. 

Ayahmu sangat bangga dengan ponakannya. Bahakan banyak rencana yang dia susun untuk mereka, hanya karna mereka laki"  Nak. Iya, begitulah pemikiran ayahmu. Bedahalnya ibun, kamu yang darah, kamu yang harus kami fikirkan, persiapkan, dan perjuangkan masa depannya. Tapi ibun tak berpenghasilan nak, ibun hanya bisa meminta dan berharap dari ayahmu. Itulah kita nak, kamu harus tau. Dimana telinga kita dipaksa mendengarkan, dimna mulut kita dipaksa tak bersuara ribut protes. 

Ibun sayang abil, walaupun kadang ibun kasar, ibun minta maaf ya nak, semata karna ibun lelah. Ibun bakal cari cara buat besarin abil dengan layak. Percaya ya sama ibun nak. 



0 Response to "Abil"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel