Nikmat Haram
Nikmatnya pacaran itu memang tidak bisa dipungkiri. Mulai dari umur berapa kalian berpacaran???... SD, SMP, SMA Atau Masa Kuliah, atau juga mungkin Baru dimasa kerja.
Berbahagialah bagi yang belum pernah merasakan pacaran diusia dan masa tersebut. Percayalah, pacaran itu tak seindah yang dibayangkan. Karna masa pubertas dan keingin tahuan yang besar, orang yang berpacaran akan melakukan hal-hal diluar norma-norma yang ada. Semuanya memang dilakukan perlahan, mulai dari kissing, petting, sampe ke making.
Apa yang bisa diambil hikmahnya dari berpacaran???.
Ada yang perhatian?
Ada yang kasih duit jajan?
Itu semua semu belaka. Dijanjikan ini dan itu, diimingi ini dan itu. Ingat, ga ada yang gratis dari semua perhatian dan uang jajan yang ga seberapa yang harus kamu bayar dengan pengorbanan waktu, tenaga , biaya, bahkan tubuhmu.
Belum lagi derai air matamu akan tumpah seiring kepergiannya yang mulai bosan dengan hubungan yang terbiasa. Stoplah dengar semua janji-janji " aku bakal tanggung jawab kalo kamu kenapa-napa". Hey... Kenapa kamu mau kenapa-kenapa dulu baru di tanggung jawab in. Itu lag cara klasik untuk menjebak melakukan hal-hal tidak berguna.
Tunggulah. Bersabarlah. Masa dimana yg serius cinta akan mendatangi ibi bapakmu untuk meminta izin mereka untuk menjadi halal bagimu.
Proses tak pernah hianati hasil. Laki-laki yang baik untuk wanita yang baik. Dan juga sebaliknya. Mungkin agak lama, mungkin cukup berat, mungkin agak samar dan tak pasti. Tapi, rencana tuhan yang mana yang mengecewakan.
Berbahagialah bagi yang belum pernah merasakan pacaran diusia dan masa tersebut. Percayalah, pacaran itu tak seindah yang dibayangkan. Karna masa pubertas dan keingin tahuan yang besar, orang yang berpacaran akan melakukan hal-hal diluar norma-norma yang ada. Semuanya memang dilakukan perlahan, mulai dari kissing, petting, sampe ke making.
Nikmatnya Haram
Masa mudamu sungguh sia-sia jika dihabiskan untuk itu.Apa yang bisa diambil hikmahnya dari berpacaran???.
Ada yang perhatian?
Ada yang kasih duit jajan?
Itu semua semu belaka. Dijanjikan ini dan itu, diimingi ini dan itu. Ingat, ga ada yang gratis dari semua perhatian dan uang jajan yang ga seberapa yang harus kamu bayar dengan pengorbanan waktu, tenaga , biaya, bahkan tubuhmu.
Belum lagi derai air matamu akan tumpah seiring kepergiannya yang mulai bosan dengan hubungan yang terbiasa. Stoplah dengar semua janji-janji " aku bakal tanggung jawab kalo kamu kenapa-napa". Hey... Kenapa kamu mau kenapa-kenapa dulu baru di tanggung jawab in. Itu lag cara klasik untuk menjebak melakukan hal-hal tidak berguna.
Tunggulah. Bersabarlah. Masa dimana yg serius cinta akan mendatangi ibi bapakmu untuk meminta izin mereka untuk menjadi halal bagimu.
Proses tak pernah hianati hasil. Laki-laki yang baik untuk wanita yang baik. Dan juga sebaliknya. Mungkin agak lama, mungkin cukup berat, mungkin agak samar dan tak pasti. Tapi, rencana tuhan yang mana yang mengecewakan.
0 Response to "Nikmat Haram "
Posting Komentar