Semoga kamu baca!
Disini, di duniaku kini, di kehidupanku ini, luar biasa harus aku lewati setiap hari. Jenuh yang luar biasa kadang mendera, lelah yang tak terkira sering mampir. Ada kamu yang buat hari-hari lebih menjengkelkan, ada teman-teman yang membuatnya pula lebih berat. Pengennya bersandar, tapi ga ada tempat, pengen istirahat tapi ga ada waktu istirahat.
Ini bukan keluhan sepenuhnya, kadang ga semua hal bisa di pendem sendiri dihati. Harus ada pelampiasan.
Ga seberat itu juga sebenernya, kegilaan buatnya jadi tidak membosankan, kesedihan buatnya tak hanya bisa tertawa. Pastinya ada saatnya pengen tenang baik-baik aja.
Semoga kamu baca, teruslah ada dikehidupan aku. Acak-acak hariku, bahagiakan aku, buat marah aku, setidaknya biar seperti ini. Aku ga minta kamu tetap tinggal, hanya saja, memang terlalu berat seandainya semua dihadapi sendiri, bukan takut, tapi sangat-sangat tidak menyenangkan bila harus adaptasi dengan orang baru lagi yang ngerti kegilaan ini.
Kamu masih bebas kesana-kemari, tidak pernah ada satu kalimatpun untuk mengekang. Karna kamu yang bersedia hadir lagi. Beritahu tanda-tandanya kalau saja nanti mau pergi.
Ga! Gausah janji apa-apa, aku cuman ga mau denger lagi penghianatan. Peng ingkaran.
Cukup disamping aku, ga perlu berbuat apa".
Bukan pelarian, tenang aja, aku udah lari sendiri kok. Menjauhi yang lalu-lalu sendiri. Tanpa mengkaitkan siapa-siapa.
Semoga aja kamu baca!. Semoga kamu bisa ngedidik aku, jadi yang terbaik ya.
Ini bukan keluhan sepenuhnya, kadang ga semua hal bisa di pendem sendiri dihati. Harus ada pelampiasan.
Ga seberat itu juga sebenernya, kegilaan buatnya jadi tidak membosankan, kesedihan buatnya tak hanya bisa tertawa. Pastinya ada saatnya pengen tenang baik-baik aja.
Semoga kamu baca, teruslah ada dikehidupan aku. Acak-acak hariku, bahagiakan aku, buat marah aku, setidaknya biar seperti ini. Aku ga minta kamu tetap tinggal, hanya saja, memang terlalu berat seandainya semua dihadapi sendiri, bukan takut, tapi sangat-sangat tidak menyenangkan bila harus adaptasi dengan orang baru lagi yang ngerti kegilaan ini.
Kamu masih bebas kesana-kemari, tidak pernah ada satu kalimatpun untuk mengekang. Karna kamu yang bersedia hadir lagi. Beritahu tanda-tandanya kalau saja nanti mau pergi.
Ga! Gausah janji apa-apa, aku cuman ga mau denger lagi penghianatan. Peng ingkaran.
Cukup disamping aku, ga perlu berbuat apa".
Bukan pelarian, tenang aja, aku udah lari sendiri kok. Menjauhi yang lalu-lalu sendiri. Tanpa mengkaitkan siapa-siapa.
Semoga aja kamu baca!. Semoga kamu bisa ngedidik aku, jadi yang terbaik ya.
0 Response to "Semoga kamu baca!"
Posting Komentar