-->

Dear Mata Panda

Lelah untukmu lillah, cape untukmu tercapai. Apapun yang diusahakan, semoga menjadi ladang amalan, apapun yang diusahakan semoga dipermudah urusan.

Lelah tanpa batas, tapi allah lebih dari itu.

Capek memang nikmati capek capek dan lelahmu.

Berjalanlah meski terjal jalan yang kau lewati. Mendakilah meski curam yang kau hadapi. Sebrangilah samudra diluar batas kemampuanmu.

Keluarlag dari zona nyamanmu. Kenyatan yang kini kau hadapi, kelak kau rengkuh kenikmatannya sendiri.

Tuhanmu tak akan mendiamkan segala doa dab iktiar yang setiap kali kau panjatkan.

Luar biasanya semua yang kau lakukan saat ini, akan biasa saja saar kau melewatinya.

Nanti, suatu saat nanti, pasti akan terjadi, tenang sajalah. Tak ada proses yang menghiananti hasilnya.

Biarlag berjalan apa adanya. Jangan berharap lebih, jangan pula pesimis apa yang akan terjadi.

Semua yang sudah terjadi akan ada ganjarannya, lelahmu untuk lillah.

Mata pandamu sebagai bukti iktiar yang bagaimana kau lakukan.

Lihatlah sekelilingmu, maka banyak-banyaklah kamu bersyukur atas nikmatnya pekerjaanmu.

Coba lihat pula orang-orang yang lebih darimu, tentu proses yang lebih besar dan pengorbanan yang lebih banyak untuk hasil yang lebih besar.

Rajin-rajin lihat kebelakang, masa lalumu membentukmu hari ini, maka perbaikilah, lihat kedepan, ada masa depanmu yang menanti, maka persiapkanlah, lihat kanan kirimu, ajaklah mereka orang-orang disekitarmu menuju kebahagiaan, lihat bawahmu, maka perbanyak bersyukur, lihat atasmu, berusahalah dengan cara terbaik untuk mencontohnya

Semua takdir memang sudah digariskan, tapi tuhan bilang rubahlah lebih baik.

Semoga lelah ini lillah.

0 Response to "Dear Mata Panda"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel