-->

Masih Mencoba Sembuhkan Luka

Pagi dunia tak juga hilangkan sakit, luka, perih yang masih sedikit terasa walau tak separah kemarin. Duka yang terdalam masih juga dirasakan direlung hati yang perlahan mati. Ucapan, nasehat dari hasil curhat. Tak juga membuat bangkit dan sadar jika ini hanya hal kecil dari masalah yang besar yang akan menanti didepan. 

Buka mata telinga, hirup dalam-dalam aroma kekecewaannya, sentuhlah setiap sensitifitas kelukaannya, kecap setiap kejadian pahit yang mulai merasuk dijiwanya. 

Puaskan dahaga air mata, lalu makanlah hikmah setiap pelajaran yang diberikannya. Itulah hidup kawan, ada ujian disetiap naiknya tingkatan. Ada masalah disetiap hembus nafas yang masih tersisa.

Masih manusiawi jika kekecewaan diungkapkan dengan frustasi, menangis, menjerit sekencang-kencangnya sampai putus pita suara. Tapi beri tenggang waktu untuk melakukannya, ayolah, bangkit, lihat dunia sekitarmu masih menunggu.


Masih Mencoba Sembuhkan Luka

Cukupi derai air matamu, hapus, move on, move up. Perbaiki hubunganmu dengan sekitar, dengan tuhanmu.

Biarlah jika masalah yang ini kau tak begitu mampu mengahadapi, tuhan punya rencana lain walau bagimu munhkin tak sesuai ekspektasi keindahan. Tuhan selalu memberikan yang terbaik yang Ia punya untukmu, untuk umatNya.

Berdamailah dengan keadaan yang bagimu tidak pernah berpihak padamu. Yang selalu saja menghianatimu. Yang membuatmu hancur bak serpihan tipis yang hilang. 

Ya, semua tau apa yang dirasakan, walau meraka tak benar-benar mengerti tentang arti kelukaan. 

Memangnya kenapa dengan kita , kenapa hatus kita. Itulah arti berbeda, mereka pun mengahadapi masalahnya sendiri. Irilah dengan yang bisa melewatinya tanpa luka berarti.

Berterimakasihlah pada hidup yang membuat nikamatnya perjalan mati semenegangkan ini.

0 Response to "Masih Mencoba Sembuhkan Luka"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel