-->

Lika-likunya Orang Patah Hati

Pacaran lagi sayang-sayangnya, ngerasa hubungannya selama ini baik-baik aja. Ga ada angin ga ada ujan, dia ngasih kabar kalo dia dijodojin.... Jegeeer.. seketika itu yang terasa runtuh jatuhnya nimpah tubuh. Sakit ditinggalin padahal setiap harinya dia bilang jangan tinggalin aku. F*ck f*ck f*ck kamu ini emang paling pinter untuk nahan jodohku, takdirku yang mungkin akan datang kalo kamu dari awal ga berniat melanjutkan.

Shit nya lagi, pacaran kita kamu selalu janjikan akan membawa kejenjang yang lebih serius. Merencanakn pernikahan yang sederhana, memiliki satu anak, menempati dan merawat rumah tua peninggalan kakekmu.

Semua rencana yang buat aku ga bisa kemana-mana, kelain hati, apalagi ninggalin kamu dengan mimpi yang kamu bangun bersama. Bagimana cara kamu marag dan cemburu dengan teman laki-laki ku, dengan mantanku.

Lika-likunya Orang Patah Hati

Sempurna sekali angan yang kamu pupuk menjadi kokoh untuk aku tidak bisa bergerak. Yah, aku sudah terlalu biasa, dan membiasakan diriku denganmu. Kemana pin kamu pergi, selalu menggandeng tanganku. Tanpa ragu tanpa malu, kamu tunjukan rasa cinta kamu yang begitu besarnya hanya untuk aku. Juga dengan seketika kamu menyerah untuk memperjuangkan aku. Apa sulitnya membatalkan perjodohanmu yang toh kamu tidak tau dengan siapa kamu dijodohkan dan tidak suka dengan perjodohan itu.

Harusnya kamu menolak, agar aku pun kuat untuk bersama mengahadapi masalah kita. Tapi kamu bilang menyerah dengan keadaan. Sakit. Hancur. Dan gatau lagi apa yang harus aku perbuat. Apa yang harus aku lanjutkan dari kehidupan tanpa kamu.

Kamu terlihat baik-baik saja tanpa aku. Mungkin bukan perjodohan ini yg membuat kamu menyerah. Kamu hanya jenuh. Dan dengan kebetulan yang berpihak pada kamu. Kamu meninggalkan aku tanpa perjuangan. Selamat untuk hidupmu yang akan berlanjut. Aku selalu mendoakan kebaikan untukmu dan kebahagian menyertaimu.

Kadang pengen marah-maraha aja depan muka kamu. Tapi aku ga tega dan ga berani.

Kadang pengen bunuh diri, tapi takut mati nya sakit terus masuk neraka. Kadang pengen bales dendam aja. Tapi buat apa cuma ngotorin hati dan pikiran.

Satu dua minggu ga bisa makan dan tidur dengan benar. Hampir setiap hari dalam seminggu nangis-nangis sampe mata bengkak kayak orang cina. Minggi selanjutnya aku mulai nerima kalo kita emang belum berjodoh, allah kasih ajalan yang lain untuk aku dan kamu. Ga harus bersama buat bahagia. Cukup melihat kamu bahagia, maka cukuplah bahagia pula untuk ku.

Cukuplah sakit hati ku, cukuplah patah hatiku, cukuplah semua bagiku. Aku hanya ingin kembali dikehidupan ku yang berjalan normal tanpa ada kamu.

0 Response to "Lika-likunya Orang Patah Hati"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel