-->

Hari Yang Masih Teriktat

Kurasa sudah cukup lama untuk dibilang rindu. Sedangkan dulu beberapa detik saja luar biasa menggeloranya. Kurasa cukup alasan untuk sedikit bersedih, menhingat bagaimana caramu yang terlalu tiba-tiba meninggalkan aku. 


Lalu apakah untuk mengingat saja sudah tidak berhak lagi. Tapi hariku masih terikat padamu. Tolong beri aku cara agar melepasnya, benar-benar melepasnya. Jangan kau putus, karna akan masih ada sisa ikatannya.

Akui saja, mungkin memang kau tidak pernah benar-benar mengikat sekencang aku, tapi aku yang benar-benar merasakan sakitnya karna bagiku itu cukup kencang.

Bohong bila saat ini tak ada lagi tentang dirimu, toh karna dirimulah aku berdiri ditempat sekarang ini. Bohong bila sudah benar-benar hilang semua kenangan itu, toh aku masih sedikit meneteskan air mata karnamu.

Biarlah hariku masih terikat dengan semua hal tentangmu. Biarlah kunikmati perihnya ditinggalkan sendiri.

0 Response to "Hari Yang Masih Teriktat"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel